ABM & ALARM Dukung Penuh POLRI Berantas Perjudian di KEPRI

Pengurus Aliansi ALARM Indonesia & ABM

Batam – Aliansi Batam Menggugat (ABM) & Aliansi ALARM Indonesia yang gencar gencarnya menyuarakan tentang Gelper yang dugaan sebagai tempat Praktek Perjudian di kota Batam sejak pertengahan Juli 2022 membuahkan hasil. Hal itu terlihat dan terpantau oleh Awak Media dimana seluruh Gelper di Kota Batam tidak beroperasi kembali sejak 12 Agustus 2022.

Sebelumnya, ABM & ALARM terkabar akan melakukan aksi unjuk rasa di Polresta Barelang,Pemko Batam dan DPRD Kota Batam pada tanggal 11 & 12 Agustus 2022. Sehubung pemberitahuan aksi yang diinformasikan oleh ABM & ALARM ke Polresta Barelang tidak sesuai dengan peraturan undang undang yang ada ( pemberitahuan 3×24 jam ), Sehingga Aksi tersebut dikabarkan ditunda dan akan dilanjutkan di masa yang akan datang.

Ketua ABM, Rico Yuliansyah mengatakan Kalau Aksi ditunda, bukan batal. Saya dari Abm hanya sebagai team support kepada ALARM untuk melakukan Aksi. Jadi, apapun keputusan teman teman ALARM saya dukung, apalagi mengingat penundaan aksi dikarenakan kelengkapan administrasi, paparnya (14-08-22).

” Teman – teman media mungkin bisa lihat, mulai jumat malam seluruh gelper tidak ada yang beroperasi lagi. Artinya, mungkin apa yang kita suarakan ini di dengar oleh pihak kepolisian sehingga mereka melakukan operasi dan pihak gelper menutupnya “, cetus rico.

Di tempat berbeda, Ketua Aliansi ALARM Indonesia, Antoni menyatakan bahwa ALARM masih tetap konsisten untuk menyuarakan dugaan tindak pidana perjudian yang ada di kota batam. Saat ini gelper gelper sudah tutup dan akan kita kawal terus, imbuhnya.

” Sembari menyelesaikan administrasi pemerintahan, ALARM berkomitmen untuk pemberantasan judi dalam bentuk apapun. Tutupnya judi berkedok gelper saat ini di Batam untuk seterusnya. Jika terindikasi buka kembali, kita akan turun demo lagi”, tegas Antoni.

Lanjutnya, Antoni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama sama memantau aktifitas perjudian berkedok Gelper.

” Perintah Kapolri dengan telegramnya kan sudah jelas, bahwa seluruh Kapolda diperintahkan untuk memberantas segala tempat Praktek Perjudian yang ada di Indonesia dan itu tanpa pengecualian untuk Kepri. ” tutupnya. (RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *