Eranusanews.com, Batam – Warga Perumahan Taman Raya dan sekitarnya sangat menderita dikarenakan matinya air di perumahan tersebut cukup lama, Sehingga warga sangat sulit untuk mendapatkan air. Tidak mengalirnya air yang dikelola oleh Moya sangat buruk dampaknya, aktivitas sehari-hari warga seperti Menyuci piring, Nyuci baju, Dll terganggu dengan ulah yang dilakukan oleh PT. Moya.
Terlihat air yang tak kunjung mengalir ke permukiman warga tepatnya di Taman Raya, Banyak warga merasa pengelolaan yang dilakukan oleh PT Moya diduga sangat Buruk. (22/01/2023)
Dengan dahsyatnya teriakan masyarakat baik lewat media sosial, lewat wakil rakyat dan beberapa waktu lalu melakukan unjuk rasa di Kantor PT Moya, Batam Center, seperti tak berdampak semakin baiknya pelayanan. Bahkan, PT Moya pun ditunding tak profesional dalam mengelola air.
Salah satu warga perumahan Taman Yaya ibu Mar mengatakan kepada awak media “Kenapa air yang dikelola Moya selalu bermasalah, Terlihat dari pengumuman Moya bahwa ada beberapa jumlah titik yang airnya akan mati, Tetapi kok bisa begitu lama, Berarti sistem yang dilakukan oleh Moya dalam memperbaiki kerusakan sangat tidak Profesional sekali, Tegasnya”
tambah dia “Gara-gara matinya air di perumahan kami di taman raya ini, Kami tidak bisa melakukan aktivitas rumah seperti Nyuci, Mandi. Kami meminta kepada Wali Kota Batam agar membina dan menegur pihak Moya supaya mematikan air ingat waktu dan Pikir-pikir dulu, Kan kasian Masyarakat” ,Kata ibu Mar.
Hal yang dilakukan oleh Moya sangat tidak etis, dampak dari matinya air yang saat ini yang di kelola oleh Moya diduga banyak merugikan masyarakat, Sehingga dengan matinya air, Masyarakat sangat terganggu dan tidak nyaman.
Untuk itu, Diminta kepada BP Batam agar tegas kepada Moya supaya melakukan pekerjaan dengan profesional, Sehingga dengan matinya air yang diduga sangat berdampak buruk bagi masyarakat tidak terulang kembali. (tim)