Eranusanews.com, Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang mulia dalam kalender Islam, terutama 10 hari pertamanya yang memiliki banyak keutamaan. Allah SWT telah memberikan banyak kemuliaan dan berkah pada hari-hari ini, menjadikannya waktu yang istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan amal shaleh. Berikut ini adalah beberapa keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.
1. Hari-Hari yang Paling Dicintai oleh Allah
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari-hari di mana amal shaleh lebih dicintai oleh Allah selain dari hari-hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, tidak juga jihad di jalan Allah?” Beliau bersabda, “Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak ada yang kembali sedikit pun.” (HR. Bukhari)
Hadits ini menunjukkan bahwa amal ibadah yang dilakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah sangat dicintai oleh Allah SWT, bahkan lebih dari jihad kecuali bagi mereka yang berjuang dengan jiwa dan harta tanpa kembali.
2. Hari Arafah
Hari kesembilan Dzulhijjah adalah hari Arafah, hari paling mulia dalam 10 hari pertama ini. Pada hari ini, jamaah haji berkumpul di padang Arafah untuk melakukan wukuf, yang merupakan salah satu rukun haji. Rasulullah SAW bersabda: “Haji adalah (wukuf) di Arafah.” (HR. Tirmidzi)
Bagi yang tidak berhaji, dianjurkan untuk berpuasa pada hari Arafah. Rasulullah SAW bersabda: “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
3. Hari Raya Idul Adha
Hari kesepuluh Dzulhijjah adalah Hari Raya Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban. Pada hari ini, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan shalat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kurban merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari ini.
4. Keutamaan Berdzikir
Pada 10 hari pertama Dzulhijjah, umat Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, termasuk takbir, tahlil, tahmid, dan tasbih. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan lebih dicintai untuk beramal shaleh di dalamnya daripada sepuluh hari (pertama Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah di dalamnya tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad)
5. Memperbanyak Amal Shaleh
Selain puasa dan berdzikir, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh lainnya seperti shalat sunnah, sedekah, membaca Al-Quran, dan berbagai bentuk ibadah lainnya. Setiap amal shaleh yang dilakukan pada 10 hari ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
6. Menghidupkan Sunnah Qurban
Melaksanakan kurban adalah salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan pada Hari Raya Idul Adha. Dengan menyembelih hewan kurban, kita meneladani Nabi Ibrahim AS yang ikhlas dalam ketaatannya kepada Allah SWT. Daging kurban dibagikan kepada yang membutuhkan, sehingga memperkuat ikatan sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan memahami dan mengamalkan keutamaan-keutamaan ini, kita dapat meraih keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. (Red)