Aktivitas Sumur Bor Meresahkan Warga Sekitar dan Mengancam Bukit Ambruk

Eranusanews.com, Batam – Aktifitas Pengeboran sumur bor tanah di kawasan bukit Harimau kelurahan Tanjung pinggir Kecamatan Sekupang Batam meresahkan sejumlah warga sekitar dan merusak lingkungan.

Apalagi pengerjaan pengeboran sumur bor tanah dititik tepi bukit Harimau serta dekat pantai dangas sehingga dikuatirkan akan terjadi istirusi air sehingga tanah bukit ambruk.

Saat awak media ke lokasi pada Rabu (22/3/2023) terlihat Pekerja sedang menggunakan mesin air dan peralatan besi bor leluasa melakukan pengeboran dan ada caffe, serta bangunan gedung permanen berjarak sekitar 20 meter.

Salah satu pekerja yang tak mau disebut namanya mengatakan pekerjaan pengeboran dilakukan hampir seminggu.
“Pengeboran hampir seminggu dikerjakan, sekarang kedalamannya 40 meter lebih ini belum keluar air, mungkin kedalaman 55 meter sudah dapat air ” Sebutnya.

Secara terpisah saat awak media menemui tokoh masyarakat Bukit Harimau Sofyang Daeng Kelana terkait kegiatan pengeboran sumur bor tanah diatas bukit mengatakan sangat keberatan karena melanggar aturan hukum lingkungan, maupun kajian ilmiah melarang dengan keras (dihentikan).” Ini sudah melanggar UU lingkungan dan dapat dikategorikan kriminal lingkungan” Sebutnya

Apalagi Posisi pengeboran dekat laut, apabila kedalaman pengeboran berada di bawah garis pantai maka bisa terjadi istirusi air laut yang mulanya tawar menjadi air asin.

“Saat pengeboran ketemu titik yang lebih rendah garis pantai otomatis air laut akan masuk, dan istirusi air laut bisa menyebabkan tanah-tanah bukit mengandung bebatuan, pasir bauksit serta bangunan gedung di sebelahnya otomatis lama-lama akan ambruk” Terangnya.

“Karena ini jelas melanggar aturan, maka kami minta instansi berwenang untuk segera menghentikan pengeboran sumur bor dan melakukan tindakan hukum,” Pungkasnya. ( Ant )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *