Eranusanews.com, Batam – Ketegangan terjadi di kawasan Bintang Industri II, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam, tepatnya di depan salah satu Perusahaan asal Taiwan.
Untuk diketahui, bermula saat beberapa wartawan/jurnalis mendatangi perusahaan PT. Shye Chang Batam pada Kamis (27/06). Mereka masuk melalui Kawasan Bintang Industri II dengan mengikuti prosedur yang berlaku.
Dua wartawan berinisial RL dan HD tersebut ingin mengkonfirmasi tentang 4 (empat) karyawan PT. Shye Chang Batam yang diduga tak dibayar kompensasinya dan sekalian menelusuri dugaan air kotor berbusa di parit depan PT. Shye Chang Batam yang membuang limbah air tanpa mengolahan maksimal secara Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kawasan Bintang Industri II. Namun, keduanya diusir oleh seseorang yang mengaku sebagai Chief Security Kawasan bahkan mengeluarkan kata – kata dengan teriakan.
Keduanya meminta bertemu dengan pihak management perusahaan melalui Security PT. Shye Chang Batam. Setelah menunggu hampir dua jam, tak kunjung ada kepastian bahkan management tidak mau menemui. Namun, menghubungi pihak kawasan secara diam – diam, sehingga seorang pria datang menghampiri dan mengaku sebagai Chief Security.
“Wartawan tidak memiliki hak untuk meliput di kawasan ini dan tidak boleh masuk ke area saya,” ujarnya dengan nada teriak, sementara tadi keduanya masuk sesuai prosedur.
Setelah kedua menjelaskan UU Pers 40 tahun 1999 tentang Pers, oknum yang tidak diketahui namanya itu justru tidak peduli.
“Saya tidak peduli, saya juga punya undang-undang, pokoknya wartawan tak boleh masuk dan meliput di Bintang Industri II ini,” ucapnya dengan keras lagi.
Hingga berita ini diterbitkan, tim media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak – pihak terkait./Red.
Part 1