Kanit Reskrim Polsek Kateman Gotong Jenazah hingga Kerumah Duka

Eranusanews.com, INHIL- Selasa (14/01/2025) – Sebuah pagi yang tenang di Jalan Beringin 2, Kelurahan Tagaraja, mendadak berubah menjadi momen yang tidak terlupakan setelah seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah warung kopi. Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar dan melibatkan langkah cepat dari Polsek Kateman, yang dipimpin oleh IPDA Ahmad Akhiruddin.

Korban, yang diketahui bernama Sugito (68), ditemukan dalam posisi duduk bersandar di kursi tempat ia biasa menikmati sarapan. Menurut keterangan saksi, Sdri. Yani, pemilik warung kopi, korban datang sekitar pukul 06.00 WIB dan memesan pecal serta secangkir kopi seperti biasanya. Saksi lainnya, Darmadi, mengungkapkan bahwa saat melewati korban untuk mengantar anaknya ke sekolah, ia menyadari sesuatu yang janggal karena korban tampak tidak bergerak. Setelah memeriksa lebih lanjut, diketahui tubuh korban sudah dingin.

Laporan segera diteruskan kepada Polsek Kateman, dan tidak lama kemudian, tim yang dipimpin langsung oleh Panit Opsnal Reskrim IPDA Ahmad Akhiruddin tiba di lokasi. “Kami segera melakukan olah TKP untuk memastikan tidak ada unsur pidana dan berkoordinasi dengan Tim Medis dari Puskesmas Sungai Guntung,” ujar IPDA Ahmad Akhiruddin.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis Puskesmas Sungai Guntung, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga yang diwakili anak korban, menyatakan bahwa Sugito sering mengeluhkan sakit perut dan sesak napas, sehingga mereka menolak dilakukan otopsi.

Sikap tanggap dan empati dari IPDA Ahmad Akhiruddin menjadi sorotan warga. Dalam proses evakuasi, ia bersama anggota tim secara langsung membantu membawa jenazah ke rumah duka. “Kami berkomitmen untuk hadir dan membantu masyarakat dalam situasi apa pun, termasuk saat duka seperti ini,” ujar IPDA Ahmad Akhiruddin.

Masyarakat Kelurahan Tagaraja mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Polsek Kateman. Salah seorang warga, Haryono, menyebutkan bahwa aksi tersebut menunjukkan sisi humanis dari aparat kepolisian. “Bukan hanya menegakkan hukum, mereka juga membantu kami di saat-saat sulit. Kami sangat menghargai itu,” ujarnya.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit. Peran aktif dari Polsek Kateman dalam menangani situasi ini menunjukkan bahwa kehadiran polisi tidak hanya soal keamanan, tetapi juga memberikan rasa nyaman dan tenang di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *