Eranusanews.com, Belakang Padang – Calon Walikota – wakil walikota Batam Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra bersama tokoh masyarakat Kecamatan Belakang Padang menggelar silaturahmi dan bincang santai dengan masyarakat Kecamatan Belakang Padang. Acara yang berlangsung hangat ini menjadi ajang diskusi terbuka mengenai isu-isu masyarakat serta pemaparan program strategis untuk kemajuan Batam. Sabtu, 6/10/2024.
Dalam pertemuan tersebut, Amsakar Achmad menekankan pentingnya konsistensi dalam bersikap sebagai pemimpin. “Seorang pemimpin harus teguh dalam menjalankan prinsip dan kebijakan yang diambil, terutama demi kesejahteraan rakyat,” ujar Amsakar di hadapan warga.
Amsakar – Li Claudi Chandra (ASLI) tokoh yang dikenal dengan pendekatan politik berbasis akar rumput (grassroots) dan dekat dengan pemerintah pusat sehinga cepat dalam menanggani kemajuan Kota Batam. Amsakar menambahkan bahwa ASLI sebagai komposisi sempurna yang berkomitmen menjadi kekuatan yang menyatukan tokoh lokal dan pusat. “Kami percaya kombinasi antara kekuatan dari akar rumput dan kebijakan pemerintah pusat dapat menjadi pilar kuat untuk membawa Batam ke arah yang lebih maju,” ucap Amsakar.
Selain mendengarkan aspirasi masyarakat, pertemuan ini juga menjadi ajang pemaparan program strategis untuk memajukan Batam. Amsakar memaparkan beberapa program unggulan yang akan dijalankan untuk memajukan Kota Batam kedepan.
Amsakar menjabarkan 7 program unggulan kedepan diantaranya: Program pelayanan air bersih, gratis pakaian sekolah SD dan SMP Insentif Lansia, BPJS Ketenagakerjaan untuk ojol online dan penambang pancun, Pelayanan rumah sakit sangat mudah, Pinjaman lunak pelaku umkm sebesar 20 juta tampa bunga.
Amsakar berharap, dengan adanya program-program tersebut, Batam dapat menjadi kota yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera serta juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program pemerintah demi kemajuan bersama.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang turut menyampaikan aspirasi dan harapan untuk kemajuan daerah. Diskusi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta menjadi langkah awal dalam memajukan pembangunan di Kecamatan Belakang Padang dan Batam secara keseluruhan. (Red)