Maraknya Perdagangan Manusia di Kota Batam

Eranusanews.com, BatamMaraknya perdagangan manusia yang dilakukan oleh oknum yang punya kepentingan pribadi sudah sering terjadi di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kota Batam.

Hal ini terungkap setelah ditelusuri dan turun ke lapangan oleh awak media pada sore hari Minggu (01/01/2023) sekira pukul 04.00 WIB, di salah satu lokasi perumahan warga Baloi Impian, Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam. Dimana diduga bahwa salah satu yang disebut Agency merekrut anggota yang tidak jelas SOP (Standar Operasional Prosedur).

Adanya dugaan yang terindikasi perdagangan manusia tersebut berdasarkan dari salah seorang anggota yang baru direkrut setelah menghubungi tim investigasi untuk dibantu supaya bisa pulang kampung karena Orang tuanya (Ayah) sedang berada di ICU.

Parahnya, untuk bisa keluar dari kerjaan tersebut wajib membayarkan pinalti senilai Rp6 Juta kepada Pihak Agency. Yang mana, dari pengakuan yang direkrut pun tidak pernah diinformasikan terkait Pinalti tersebut.

“Iyah bang, kami gak tau soal Pinalti yang mereka maksud. Kaget aja kami saat keluar dari kerjaan ini di suruh Rp6 Juta”, ucap Eva yang sering disebut dengan panggilan itu ke awak media.

Parahnya lagi, salah seorang anggota lain yang direkrut pun dilakukan hal yang sama saat mau keluar dari tempat kerja yang dijanjikan sebelumnya bahwa ada pekerjaan yang menjanjikan namun pada kenyataannya, pekerjaan yang dijanjikan tersebut sebagai LC di Salah satu Pub. Sedangkan, Ayahnya sedang sakit parah dan sudah masuk di salah satu Rumah Sakit tempat asalnya.

“Bagaimana saya keluar atau pulang dari sini, bang. Saya harus bayar kewajibanku kepada pihak Agensinya”, ucap P yang Ayahnya saat ini sedang yang sekarat di RS dan saat ini Ayahnya manggil-manggil aku terus.

Diketahui, Agency itu bernama Agency MK Management. Namun, saat tim investigasi menanyakan terkait Perijinan rekrutmen anggota sebagai LC. Agency MK Management tersebut tidak menunjukkannya.

“Ada Bang, nanti saya tunjukkan ya. Kita selesaikan dulu kewajiban mereka terhadap kami sebagai Agency MK Management”, kata M kepada awak media.

Berita ini masih butuh informasi selanjutnya.
Bersambung
Part I

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *