Agam, Sumbar-Eranusanews. Dengan semangat gotong royong yang sudah turun temurun dan mendarah daging bagi masyarakat jorong bingkudu kanagarian Canduang Koto Laweh Kecematan Canduang Kab Agam, kerja- kerja dalam rangka membangun kampuang bisa di wujudkan, Barek samo di pikua, ringan samo di jinjiang, begitu kata pepatah minang.
Menurut informasi yang di dapat dari salah seorang warga, giat dan semangat warga bingkudu dalam membangun kampuang halaman layak di anjungkan jempol, karna menurutnya Pembangunan di jorong bingkudu sepeti renovasi Mesjid Raya Bingkudu yang merupakan salah satu mesjid tertua di Sumatra Barat, renovasi berupa Penukaran atap mesjid, pembangunan tempat berwudhu, kemudian pembangunan kantor jorong ditahun 2000-2021, rumah yatim 2021 dilakukan dengan swadaya penuh masyarakat baik yang di rantau maupun di tinggal di kampung. Setelah itu ada lagi Pengecoran jalan lingkungan misalnya sebagian besar swadaya masyarakat. Pengocoran jalan lingkungan jorong bermula di tahun 2000 sampai 2001 hampir semua jalan lingkungan jorong terbetonisasi, kemudian ada 3 ruas jalan lingkungan bantuan dari dana aspirasi DPRD Agam 2007 yakni pengecoran jalan dari simpang batu tagak sampai ke simpang guguak katiak. Kemudian 2017 dana PPIP DPR RI pengecoran jalan dari mushala ganggo – labuah sampik dan lurah-tungua naleh.
Saat ini masih ada kegiatan pengecoran baru dan pengecoran ulang jalan lingkungan kurang lebih 1 km menuju mushala V kampuang yang di mulai sejak 4 bulan lalu, hampir setiap minggu ada kegiatan goro pengecoran dan ada goro mengabil “kasiak di jabua”. Seperti yg di informasikan setelah tahapan ini selesai akan di lanjutkan ke kegiatan yg lainya.
Mudah2 an kedepannya Kerjasama masyarakat, kepala jorong, niniak mamak serta pemuda dalam membangun kampuang terus berlanjut. ‘AD’.
