Eranusanews.com, Agam – Sungguh miris, gambar sosialisasi bakal calon gubernur Sumatera Barat yang konon kabar akan diusung Partai Amanat Nasional (PAN) Kapten Epyardi Asda terlihat menyakiti pohon-pohon yang berada di jalan raya Maninjau Lubuk Basung, karena dipaku pada pohon yang terlihat masih muda dan akan tumbuh sempurna jika tidak disakiti. Lebih mirisnya lagi, spanduk berukuran kecil itu berjajar di pohon yang berada di sepanjang kantor Partai Amanat Nasional Kecamatan Tanjung Raya Agam.
Beberapa waktu lalu, beberapa orang yang mengatasnamakan aktivis lingkungan hidup menyuarakan gambar dan spanduk calon kepala daerah atau legislatif lyang berada di tiang listrik dan pepohonan dianggap sebagai “Sampah Visual”, dengan dalih pengrusakan lingkungan, dan sampai dibully di beberapa group media sosial, bahkan mengundang reaksi Bupati Agam untuk menertibkan.
Namun hal yang berbeda sepertinya kelihatan di depan kantor Partai Amanat Nasional (PAN) Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten yang merupakan Partai dibawah Komando Andri Warman selaku ketua Partai Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Agam, yang juga Bupati Agam saat ini, seolah-olah ada pembiaran yang dilakukan karena calon gubernur Sumatra Barat berasal dari partai yang sama dengan Bupati Agam saat ini. Ternyata “Sampah Visual” itu hanya berlaku bagi calon kepala daerah yang menjadi kompetitor Bupati Agam saat ini. (Red)
