Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional (IPPN) merupakan salah satu elemen penting dalam penilaian Reformasi Birokrasi (RB) bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Provinsi, yang merujuk pada Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 182 Tahun 2024. Tujuan utama penilaian ini adalah untuk memastikan kualitas perencanaan pembangunan yang disusun setiap instansi pemerintah dapat berdampak positif bagi masyarakat, dengan memperhatikan outcome yang bermanfaat secara langsung.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan rasa terima kasih atas pencapaian ini, yang berkat kerja keras seluruh jajaran BP Batam. “Alhamdulillah, BP Batam mendapatkan predikat Sangat Baik untuk Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional 2024. Kami bersyukur skor kami meningkat dibandingkan tahun lalu,” ujar Muhammad Rudi.
Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai BP Batam yang telah bekerja keras mewujudkan pembangunan yang ideal untuk menjadikan Batam sebagai Kota Baru yang Modern, dengan perencanaan yang berkualitas dan berdampak luas bagi masyarakat. “Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras. Pembangunan yang telah dilakukan BP Batam telah dirasakan oleh masyarakat. Kami akan memastikan seluruh proyek selesai tepat waktu,” tambahnya.
Rudi juga menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang terpusat dan strategis agar setiap sektor dapat tercakup dalam anggaran yang ada, dan investasi dapat tumbuh dengan lancar. “Infrastruktur yang memadai akan menarik lebih banyak investor. Bangun Batam dengan perencanaan yang matang, dan pastikan pembangunan prioritas dapat terealisasi sesuai anggaran,” tegasnya.
Dalam hal pembangunan infrastruktur, BP Batam telah banyak melakukan kemajuan yang dirasakan langsung oleh masyarakat, termasuk pengembangan jalan protokol, peningkatan kualitas Bandara dan Pelabuhan, pembangunan ikon wisata religi seperti masjid-masjid kebanggaan Batam, serta mega proyek PSN Rempang Eco-City yang akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional.
Untuk memastikan ketersediaan air bersih, BP Batam juga terus melakukan perbaikan sistem distribusi air, termasuk penambahan kapasitas WTP Waduk Duriangkang dan Waduk Tembesi, serta pembangunan jaringan pipa distribusi di berbagai wilayah seperti Batu Aji dan Sagulung.
Dengan pembangunan infrastruktur yang semakin ramah investasi, BP Batam berkomitmen untuk menjadikan Batam sebagai kota yang semakin berkembang dan mampu menyokong kemajuan ekonomi secara nasional. Muhammad Rudi berharap, apa yang telah dicapai BP Batam dapat berkontribusi pada pencapaian pembangunan yang lebih luas, bukan hanya untuk institusi BP Batam, tetapi juga untuk kemajuan Indonesia secara keseluruhan.