Padang, Sumbar -Eranusanews. Kondisi keamanan di tengah malam di kota Padang semakin mengkhawatirkan, korban demi korban berjatuhan. Dalam beberapa tahun sebelumya tawuran kerap terjadi pada hari malam minggu, namun sekarang tidak mengenal hari lagi, hari apapun ada saja.
Salah satu korban yang bernama Syafriadi berprofesi sebagai sopir truk lansir (Oyak) semen di kawasan PPI Semen Padang Indarung menceritakan kejadian yg menimpanya, “kejadianya sekitar jam 01.00 Wib pada hari Rabu tgl 02 November 2022 dini hari, waktu itu saya hendak menjemput truk yang akan di mau di muat di simpang jalan baru, di depan gerbang PPI, saya berhenti di tepi jalan karna ada 3 motor yang lewat ke arah solok, ke 3 motor itu tidak ada lampu, ketika 2 motor sudah lewat, di motor yg ke 3 pelaku menebaskan senjata tajam ke kaki saya, karna kondisi sepi saya duduk di tepi jalan sampai jam 05 wib menunggu orang lain yg lewat untuk minta pertolongan, mereka berjumlah 6 orang.”
Begitu pengakuan syafriadi, korban ke brutalan geng tawuran bermotor.
Kepada Pemerintah kota bekerjasama dengan Kepolisian agar bisa memasang CCTV jalan-jalan utama untuk bisa memantau tindakan para kriminal geng tawuran bermotor. Harapan yang besar itu untuk bisa memberikan rasa aman kepada warga kota yang beraktifitas malam atau pun siang hari, agar tidak berjatuhan lagi korban-korban berikutnya.