Agam, Sumbar – eranusanews.com Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “PKM Diversifikasi Produk dan Pemasaran Online Tailor di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam sebagai Upaya Revitalisasi Save Maninjau.” Selasa 02/08/2022
Ketua Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Tri Kurniawati, S.Pd, M.Pd, dengan anggota Rose Rahmidani, S.Pd, MM dan Fauzan Aulia, S.Ds, M.Sn.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai pada tanggal 16 Juli 2022 bertempat di Gedung Dakwah Jorong Tanjung Sani Nagari Sungai Batang, Maninjau, Kabupaten Agam dengan pemateri pada bidang diversifikasi produk yaitu Ibu Erma yang merupakan pengusaha Seprei di Kota Bukittinggi dan produk jahit lainnya.
pada bidang pemasaran online pemateri yang dilibatkan adalah ibu Rita Syofyan, S.Pd, MPd.E selaku dosen kewirausahaan di Universitas Negeri Padang.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Agam, dan dihadiri oleh Kepala Diskoperindag Kabupaten Agam.
Dalam sambutannya Bapak Bupati mengharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan arahan yang diberikan oleh tim pengabdian, sehingga nantinya masyarakat dapat memperoleh manfaat berupa peningkatan pemahaman dan tentunya nanti UMKM Jasa Jahit akan mampu berkembang dan menjadi salah satu usaha yang diandalkan oleh masyarakat sebagai sumber pendapatan di Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam.
Dalam Pelaksanaannya kegiatan pengabdian ini, Ibu Tri Kurniawati selaku ketua kegiatan pengabdian menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman UMKM Tailor tentang keberagaman produk yang bisa mereka produksi selain menjahit pakaian dan pentingnya mengadopsi teknologi digital.
Dalam menjalankan usaha seperti melakukan pemasaran online, kegiatan pelatihan ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan usaha agar mampu bersaing dan tetap bertahan dalam kemajuan dan perkembangan zaman, melalui kegiatan pengabdian
Masyarakat ini UMKM Jasa Jahit dapat melakukan diversifikasi produk seperti menjahit produk lain seperti seprei, pakaian jadi dan produk lainnya yang siap untuk dipasarkan walaupun tanpa pesanan.
Juga memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada UMKM jasa jahit untuk dapat melakukan promosi secara online melalui social media seperti facebook dan Instagram, serta UMKM difasilitasi untuk mempunyai akun di marketplace seperti Shoppe dan Lazada.
Ibu Tri Kuniawati, S.Pd, M.Pd juga menyampaikan setelah melaksanakan pelatihan kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan pendampingan kepada mitra agar kegiatan yang telah dilaksanakan bisa membawa dampak yang berarti bagi kesejahteraan mitra di masa yang akan datang.(Hendra)
