Eranusanews.com, – Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ tubuh, namun paling sering menyerang paru-paru. TB masih menjadi masalah kesehatan serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Mengetahui tanda, gejala, dan langkah pencegahan TB sangat penting untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.
Tanda dan Gejala Tuberkulosis
- Batuk Berkepanjangan: Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu dan tidak kunjung sembuh, terutama jika disertai dahak atau darah.
- Demam: Demam ringan yang datang dan pergi, sering kali pada sore atau malam hari.
- Berkeringat di Malam Hari: Keringat berlebihan pada malam hari, bahkan ketika suhu ruangan tidak panas.
- Penurunan Berat Badan: Penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas.
- Kelelahan: Merasa lelah atau lemah sepanjang waktu, meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
- Nyeri Dada: Nyeri di dada saat bernapas atau batuk.
- Sesak Napas: Kesulitan bernapas atau napas pendek-pendek.
Langkah Pencegahan Tuberkulosis
- Vaksinasi BCG: Vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) dapat memberikan perlindungan terhadap TB, terutama pada anak-anak.
- Menjaga Kebersihan: Rajin mencuci tangan, menggunakan masker saat berada di tempat umum, dan menutup mulut serta hidung saat batuk atau bersin.
- Ventilasi yang Baik: Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik agar udara segar bisa masuk dan menggantikan udara yang sudah terkontaminasi.
- Gizi yang Baik: Konsumsi makanan bergizi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
- Hindari Kontak dengan Penderita TB: Jika memungkinkan, hindari kontak dekat dengan orang yang diketahui menderita TB aktif.
- Pengobatan Tepat dan Teratur: Jika Anda didiagnosis TB, sangat penting untuk menjalani pengobatan sesuai anjuran dokter hingga tuntas, meskipun gejala sudah hilang sebelum pengobatan selesai.
TB adalah penyakit serius yang memerlukan perhatian khusus. Dengan mengenali tanda dan gejala TB, serta melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit ini. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.
