Sampai tadi malam genangan air setinggi ±30 cm melanda kawasan pemukiman di Jorong Purwajaya, Harau dan Nagari Tarantang, Kecamatan Harau. Demikian keterangan yang dihimpun Tim Diskominfo dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Lima Puluh Kota Rahmadinol, Minggu malam (02/10/2022)
Kondisi sejenis juga menimpa pada ruas jalan antara Simpang Andiang-Maek dan ruas Jalan Ronah- Ampang Gadang II Nagari Maek. Kerusakan infrastruktur jalan dalam kategori rusak sedang dan berat, telah mengakibatkan terjadinya gangguan lalu lintas dan beberapa rumah penduduk terisolasi.Sementara itu, banjir ini juga telah merusak lahan dan tanaman pertanian di sejumlah nagari di Kecamatan Harau antara lain Harau, Tarantang, Koto Tua, Taram, Bukik Limbuku, dan Solok Bio Bio.
Rahmadinol juga menyebutkan sebanyak 515 Kepala Keluarga (KK) mengalami kerugian pada bencana ini. “Masyarakat yang terdampak dialami oleh warga Jorong Purwayaja, Sarilamak sebanyak 10 KK, Jorong Aua Duri, Maek sebanyak 135 KK dan Jorong Ampang Gadang II, Maek sebanyak 370 KK,” tutur Rahmadinol.
Upaya penanganan bencana alam ini, BPBD telah melakukan kordinasi dengan Pemerintah Nagari, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Polres Limapuluh Kota, Polres Payakumbuh dan Kodim 03/06 Limapuluh Kota. Sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah melakukan ceking ke lokasi bencana.