Eranusanews.com, Kuansing – Malang betul nasib seorang bocah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau ini. Di masa yang masih belia, ia harus kehilangan organ berharga, yakni penisnya.
Si bocah merupakan warga Kecamatan Cerenti. Ia menjadi pasien sunat di sebuah klinik swasta di sana.
Sunat massal dilaksanakan pada Ahad (18/12/2022), dalam rangka syukuran ulang tahun anak pemilik klinik tersebut. Sayang, si bocah malang menjadi korban gagal sunat. Kepala penisnya ikut terpotong saat disunat perawat.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing, Aswandi, Senin (19/12/2022) siang. Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan oleh tujuh orang operator dan satu orang dokter.
“Saat disunat, pasien didampingi oleh orangtuanya. Dia mendaftar sunat massal sejak empat hari lalu. Perawat yang menanganinya merupakan nakes dari Puskesmas Batang Peranap,” ujar Aswandi di Telukkuantan.
Ketika penisnya terpotong, lanjut Aswandi, sang perawat langsung berkonsultasi dengan dokter. Dokter pun melakukan pemeriksaan dan mendapati penis sang bocah terpotong.
“Kemudian dikonsultasikan ke dokter jaga UGD RSUD Telukkuantan dan disetujui dirujuk. Barang bukti berupa kepala penis yang terpotong juga dibawa saat pasien dirujuk,” tutup Aswandi. (*)
Sumber: WajahBangsaNews (Penulis: Andre, Redaktur: Jarnalis).