Viral! Kucing Dipaku di Pohon di Malang, Pelaku Diamankan Polisi

Eranusanews.com, – Viral di media sosial, video seekor kucing yang dipaku di pohon di Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Malang, mengundang kemarahan warganet. Pelaku yang melakukan tindakan keji tersebut, Indra Wahyudi (40), kini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Kronologi Kejadian

Kasus ini bermula dari kekesalan Indra terhadap kucing yang sering berkeliaran di sekitar rumahnya. Menurut keterangan Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka, Indra mengaku sempat menganiaya kucing tersebut dengan batu hingga sekarat. Kekesalannya memuncak pada Selasa (18/6) saat kucing itu memasuki halaman rumahnya.

“Tersangka awalnya kesal dengan keberadaan kucing di sekitar rumahnya,” ujar Ipda Dicka. “Kucing tersebut kemudian dipukul dengan batu dan disayat dengan pisau,” imbuhnya.

Setelah itu, Indra melakukan tindakan lebih sadis dengan memaku kaki kucing tersebut dan menancapkannya di pohon di depan rumahnya.

“Selain menyiksa, tersangka juga menancapkan tubuh kucing tersebut ke pohon depan rumahnya,” tegas Ipda Dicka.

Penetapan Tersangka

Polisi bergerak cepat menanggapi viralnya video tersebut dan segera mengamankan Indra Wahyudi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kasus penganiayaan sadis ini telah dinaikkan ke penyidikan.

“Statusnya saat ini sudah dinaikkan menjadi tersangka, berkasnya segera kita lengkapi untuk kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan,” ujar Ipda Dicka.

Proses Hukum dan Pemeriksaan Kejiwaan

Penyidik Polres Malang telah menerapkan Pasal 302 KUHP tentang penganiayaan terhadap satwa, dengan ancaman pidana penjara maksimal 9 bulan. Meski begitu, tersangka tidak ditahan karena ancaman hukuman di bawah 5 tahun.

“Saat ini kita tengah mendalami keterangan tersangka dan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaannya,” jelas Ipda Dicka. “Karena ancaman hukuman di bawah 5 tahun, tidak dilakukan penahanan,” tukasnya.

Reaksi Warganet dan Langkah Selanjutnya

Kasus ini telah memicu kemarahan luas di kalangan warganet, yang mengecam tindakan kejam tersebut. Banyak yang mendesak agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal dan menyoroti pentingnya perlindungan terhadap satwa.

Kepolisian berjanji akan menyelesaikan kasus ini dengan tuntas dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai. Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya menyayangi dan melindungi satwa. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *