Eranusanews.com, Jakarta – Kementrian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) bekerja sama dengan DPR RI laksanakan agenda Webinar UMKM Digital dengan tema “Perkuat Ekonomi Nasional dan IKN”.
Kegiatan Webinar dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan doa dan menampilkan tari persembahan dilanjutkan dengan key not speech oleh Dr. H. Jazuli Juwaini, MA. sekaligus membuka acara webinar. Jum’at (02/08/2024).
Kegiatan Webinar tersebut diadakan melalui zoom meeting yang diikuti sekitar 201 peserta.
Dalam sesi diskusi pertama yang di sampaikan oleh Dr. H. Jazuli Juwaini, MA menyampaikan bahwa UMKM Digital merupakan sebuah gebrakan yang mengajak para pelaku UMKM untuk masuk dan memanfaatkan berbagai jenis platform digital atau online.
Hal ini berkaitan dengan berbagai aspek bisnis, mulai dari pemasaran produk, proses transaksi jual-beli, pemanfaatan berbagai teknologi, hingga berbagai adaptasi terhadap tren yang sedang berkembang. Dalam menjalankan UMKM digital kita harus menanamkan mindset bahwa menjalankan usaha tidak hanya untuk membantu ekonomi namun juga untuk beribadah kepada Allah SWT. Sebagaimana kita ketahui dalam Islam melakukan usaha dagang itu bukan hanya sekedar kebutuhan hidup, tpi itu sebagian dari ibadah,” ucapnya.
Dalam menjalankan UMKM dr. H. Jazuli juga menyampaikan bahwa terdapat tantangan yang harus dilewati para pelaku UMKM yaitu seperti akses terhadap pembiayaan, keterbatasan teknologi, kualitas sumber daya manusia, serta persaingan dengan produk impor,” lanjut nya.
Dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu Ruslli Nasrullah selaku Pegiat Literasi Digital menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan UMKM digital kita harus memiliki pembeda. Yang dimaksud pembeda disini yaitu brand sebuah produk yang akan dijual. Knapa brand ? Karena persoalannya adalah ketika kita memasuki dunia digital informasinya terlalu banyak, hampir bisa dikatakan kita bisa melihat semua produk baik itu bersifat konsumtif, pakaian, kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya dasar seperti makanan, perhiasan semua kebutuhan itu sudah ada di dunia digital,” ucapnya.
Ketika Bapak/Ibu merasa bahwa bapak/ibu adalah UMKM yang bergerak di bidang jasa menjual kopi dari petani, artinya UMKM bapak/ibu adalah sebagai mediator untuk menjual kopi dari petani. Nah yang diperlukan Adalah pembeda dari kopi yang bapak/ibu jual dengan kopi yg orang lain jual. Contohnya seperti rasa dari kopi yang dijual, harga, packaging dari produk yang dijual. Jika produk yang kita jual memiliki value yang lebih bagus maka itu akan menarik konsumen,” lanjutnya
Pemateri kedua juga menjelaskan trik yang bisa dilakukan untuk menarik konsumen di media sosial yaitu dengan memanfaatkan aplikasi Gemini sebagai ide dalam membuat konten, selain itu dalam menggunakan media sosial jangan terlalu banyak menggunakan tulisan, tapi lakukan interaksi, seperti memberikan komentar dengan aktif kepada rekan-rekan di media sosial, karena itu dapat membuat orang akan datang kepada kita,” ucapnya
Dilanjutkan oleh pemateri ketiga yaitu Dr. Delly Maulana menyampaikan bahwa peran UMKM dalam perekonomian Indonesia memiliki kontribusi yang sangat besar yaitu meluasnya kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja, pembentukan produk bruto (PDB) serta penyediaan jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif.” tutupnya. (As)