Eranusanews.com, Ziarah kubur adalah salah satu cara untuk merenungkan makna kematian dan mengingat pentingnya persiapan untuk akhirat.
Namun demikian, ini menekankan bahwa pelaksanaan ziarah kubur harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam. Kita harus menjaga agar tidak terjebak dalam praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran agama, seperti menyembah atau memohon kepada yang telah meninggal, karena itu bertentangan dengan tauhid (keyakinan akan satu Tuhan).
Selain itu, dalam tradisi ziarah kubur sebelum bulan Ramadan, penting juga untuk mengingatkan diri sendiri dan umat tentang pentingnya memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia, serta memperbanyak amal shaleh sebagai persiapan menghadapi bulan suci Ramadan yang akan segera tiba.
Dalam hal ini, kita bisa merujuk kepada firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah (2:183):
“hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Puasa Ramadan adalah waktu yang sangat baik untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT dan untuk meningkatkan kesadaran kita akan nilai-nilai spiritual dalam hidup. Oleh karena itu, ziarah kubur sebelum Ramadan bisa menjadi momentum yang baik untuk mempersiapkan diri secara rohani dan spiritual menghadapi bulan suci tersebut.
