Eranusanews.com, Pontianak- Kabar menggembirakan datang dari dunia olahraga futsal di Kota Pontianak. Dipo Arrahman, atlet futsal berusia 23 tahun asal Pontianak, resmi mendapat panggilan untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia senior. Ia akan tampil dalam serangkaian laga internasional menghadapi Argentina, Jepang, dan Arab Saudi. Panggilan ini menjadi langkah besar bagi Dipo yang selama ini meniti karier di dunia futsal profesional.
“Awalnya saya tidak menyangka, tetapi tentu sangat senang dan bersyukur saat diberi kesempatan mengikuti seleksi Timnas Indonesia,” ungkap Dipo yang berposisi sebagai pemain bertahan, di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Perjalanan Dipo menuju panggilan ini tidaklah mudah. Ia memulai karier futsal dari turnamen lokal di Pontianak sebelum berhasil lolos seleksi Pekan Olahraga Nasional (PON). Kesuksesan di PON mengantarkan Dipo ke Liga Nusantara tingkat nasional, di mana ia meraih posisi runner-up meski harus menghadapi degradasi di musim pertamanya. Dipo tetap gigih melanjutkan kariernya hingga masuk ke liga profesional, yang membawanya bergabung dengan Pangsuma FC dan akhirnya mendapat perhatian Timnas Indonesia.
“Alhamdulillah saya lolos. Setelah PON, saya bermain di Liga Nusantara tingkat nasional dan menjadi juara kedua. Meski musim pertama harus degradasi, saya tetap melanjutkan karier di liga profesional. Kini, sudah dua tahun saya bermain untuk Pangsuma FC, dan kesempatan untuk dipanggil Timnas akhirnya datang,” ujar Dipo.
Selain membela Pangsuma FC, Dipo juga pernah bermain untuk klub futsal lainnya seperti Radit FC dan The Boom FC. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kedisiplinan, tekad, dan komitmen untuk terus belajar. Ia pun menginspirasi para pemuda di Pontianak untuk bermimpi besar.
“Jangan takut bermimpi besar. Kerja keras, disiplin, dan konsistensi adalah kunci mengejar tujuan. Semua hal besar berawal dari langkah kecil, jadi manfaatkan setiap kesempatan, belajar dari kegagalan, dan terus perbaiki diri,” pesannya.
Dipo kini menjadi atlet futsal Pontianak kedua yang memperkuat Timnas Indonesia, setelah Samuel Eko yang tampil di Piala Asia Futsal 2022. Prestasi ini mencerminkan pesatnya perkembangan futsal di Pontianak, yang semakin mendapat pengakuan di tingkat nasional.
“Pertumbuhan futsal di Pontianak sangat pesat. Semoga semakin banyak turnamen digelar dan talenta muda bermunculan. Saya berharap futsal di Pontianak terus berkembang dengan dukungan fasilitas, pembinaan yang serius, serta perhatian dari pemerintah,” harap Dipo.
Pemerintah Kota Pontianak turut mengapresiasi prestasi Dipo. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menyampaikan rasa bangga atas capaian ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung olahraga.
“Kami sangat bangga mendengar kabar ini. Atlet Pontianak bisa membela Indonesia di tingkat internasional. Kami harap mereka dapat berlaga dengan baik dan meraih hasil maksimal. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi pemuda Pontianak lainnya,” ujar Edi.
Edi juga menyebutkan bahwa Pemkot Pontianak terus berupaya meningkatkan pembinaan olahraga melalui berbagai program, seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), yang rutin digelar untuk menjaring bibit atlet potensial sejak dini. “Kami sedang memaksimalkan pemanfaatan fasilitas olahraga dan memohon maaf jika sebelumnya masih ada kekurangan. Dukungan ini kami harapkan dapat melahirkan lebih banyak prestasi di masa depan,” pungkasnya. sumber: infopublik.id
