ITEBA Kepri Gelar Wisuda Perdana 46 Mahasiswa

Eranusanews.com, Batam – Institut Teknologi Batam (ITEBA), Kepulauan Riau (Kepri) untuk pertama kalinya mewisuda 46 mahasiswanya sebagai lulusan perdana.

Seremoni pengukuhan wisudawan berlangsung di ruang Auditorium ITEBA, Sabtu (10/12/2022) siang. Dihadiri Deputi Bidang Fasilitas dan Inovasi BRIN, dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka Asman Abnur.

Penghargaan diberikan kepada 6 wisudawan terbaik salah satunya Febriansyah peraih IPK tertinggi 3,97. Pemberian penghargaan ke para peraih IPK tertinggi diserahkan langsung Rektor ITEBA Hairul Abral dan Asman Abnur disaksikan para orangtuanya

Prof. Dr. Ing. Ir. H. Hairul Abral menyampaikan wisuda perdana terasa istimewa. Sebab, ITEBA baru berusia 4 tahun sejak 2018 lalu, namun telah mewisuda sarjana. ITEBA terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan dapat bersaing kancah intenasional.

“Kami berharap keinginan masyarakat untuk menuntut ilmu di ITEBA terus mengalami peningkatan. Kami mempertanggungjawabkan dan berkomitmen dalam menjaga kualitas pendidik yang lebih baik,” ujar Hairul.

Ke depan program yang akan dijalankan ITEBA akan melibatkan kegiatan industri. Selain itu, ITEBA juga akan menyesuaikan kurikulum yang ada dengan kebutuhan industri. Dengan harapan lulusan bisa langsung terserap di lapangan pekerjaan khususnya dunia industri.
“Penantian panjang mahasiswa berbuah manis. Yang diwisuda bisa mengangkat harkat martabat orangtua. Untuk sukses perlu upaya yang luar biasa. Kerja keras, disiplin dan jujur,” ungkapnya.

Hal senada juga diutarakn Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka Asman Abnur dalam kata sambutan menyampaikan berkomitmen membangun Kepri khususnya batam melalui dunia pendidikan.

“Batam tidak hanya bicara industri, pelabuhan, kawasan industri dan perdagangan, namun kita juga bisa memberikan dunia pendidik buang bermutu. Sesuai arahan Menteri pendidikan yang ditempuh harus bisa langsung diserap lapangan pekerjaan. Sebelum diwisuda harus berkerja dulu seperti yang dialami anak-anak Batam Tourism Polytechnic (BTP). Kami selaku yayasan akan terus mendukung kebijakan rektor dan para dosen untuk memajukan dunia pendidikan Batam,” tutupnya. (HG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *