Eranusanews.com, Jakarta– Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menyatakan komitmennya untuk menjadi kontributor utama dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa melalui alokasi 20 persen Dana Desa.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo, yang mewakili Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, dalam Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di kompleks rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Sabtu (18/1/2025).
“Kemendes PDT berkomitmen menjadi motor utama dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya di level desa,” ujar Samsul Widodo.
Dalam rapat tersebut, Menko Bidang Pangan meminta seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk segera mengimplementasikan program Swasembada Pangan. Para kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, diminta memanfaatkan minimal 20 persen Dana Desa, yang mencapai Rp16 triliun, untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.
“Seperti yang sering disampaikan Pak Menteri, swasembada pangan di desa dapat diwujudkan melalui pengembangan produk unggulan masing-masing desa, seperti desa cabai, desa tomat, desa padi, atau desa ikan. Konsep ini juga disosialisasikan dalam forum tersebut,” jelas Samsul Widodo.
Rapat koordinasi juga membahas sejumlah isu strategis, seperti jaringan irigasi di Sulawesi Selatan, distribusi pupuk bersubsidi, pemberdayaan penyuluh pertanian, program Makan Bergizi Gratis, pengembangan budidaya ikan, ketersediaan dan stabilitas harga pangan, penyediaan bibit unggul, ekonomi sirkular berbasis sampah dan limbah, serta rehabilitasi mangrove dan silvofishery.
Kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pemangku kepentingan dinilai sebagai kunci untuk mewujudkan Indonesia bebas impor bahan pangan dan mencapai swasembada pangan.
“Rapat terbatas ini bertujuan menyatukan visi seluruh kementerian, lembaga, dan kepala daerah untuk mencapai target swasembada pangan pada 2027,” tambah Samsul Widodo.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, serta Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Fadjry Djufry bersama para bupati se-Sulawesi Selatan. sumber: infopublik.id