Eranusanews.com, INHIL- Sebagai bagian dari program Active Case Finding yang digalakkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), skrining TBC di Kecamatan Kateman berlangsung pada Rabu, 8 Januari 2025. Bertempat di Lapangan Balai Rakyat Sungai Guntung, kegiatan ini dimulai pukul 08.00 pagi dengan target menjangkau 150 kontak erat pasien TBC.
Kepala Puskesmas Sungai Guntung, Zainuddin, S.KM., M.M., mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan usaha deteksi dini untuk mencegah penyebaran TBC. “Melalui skrining ini, kasus TBC dapat ditemukan lebih awal sehingga bisa ditangani sebelum menyebar lebih luas,” jelasnya.
Proses skrining mencakup wawancara, tes laboratorium, rontgen dada, serta edukasi pencegahan TBC. Pemeriksaan rontgen digunakan untuk mendeteksi secara akurat kemungkinan tanda TBC pada paru-paru. Acara ini melibatkan tim kesehatan, aparat keamanan, dan masyarakat setempat.
Antusiasme masyarakat Sungai Guntung terlihat tinggi. Mereka menyadari pentingnya penanganan dini TBC untuk memutus rantai penularan. Kolaborasi pemerintah dan masyarakat ini diharapkan mampu menjadikan Indonesia bebas TBC di masa depan.
(Man)
