Eranusanews.com, Batam – Malam grand final audisi Puan coffee Idol 2022, Wati Casandra berhasil menjadi juara utama, Jum’at (11/11/2022).
keputusan yang diambil oleh Jody Putera dan Rahmawati yang dikenal dengan bunda Ameng serta Yuli Lida KDI yang menjadi dewan juri pada audisi tersebut bukan tanpa alasan.
Jody salah satu dewan juri mengatakan “agak sulit menilai finalis yang ikut grand final ini karena memang semuanya luar biasa, namun yang namanya audisi pasti ada yang kalah dan menang.”
Kemudian tambahnya “disini dewan juri bekerja keras dan sangat fokus untuk mencari yang terbaik, yang kita nilai bukan hanya vokal tapi juga dari kostum dan performnya,” ujar Jody.
Wati Casandra Putri yang berasal dari kecamatan Sagulung yang mampu menyisihkan 42 peserta audisi puan coffee ditahun 2022 ini mengungkapkan rasa syukurnya atas terpilihnya dirinya menjadi juara satu dalam lomba tersebut ” terima kasih kepada semuanya dan juga kepada dewan juri “
Audisi Puan Idol yang dimulai tanggal 04 November 2022 di puan coffee yang beralamat di Villa Muka Kuning kelurahan Tembesi kecamatan Sagulung kota Batam, menghasilkan 21 finalis yang tampil malam tadi.
Akhirnya dari 21 finalis Wati Casandra meraih juara satu dan disusul fellix William Sianipar sebagai juara 2 dan Nurul Putri Handayani sebagai pemenang juara 3 dalam audisi yang digagas Puan coffee ini.
Sedangkan untuk harapan 1 diraih oleh Mitha khasrisma, harapan 2 Didi Permadi dan harapan 3 judika Romy tua tampubolon, dan juara favorit untuk puan idol tahun ini diraih oleh Adi asal dapur 12 kecamatan Sagulung serta Harmonie eleannor sebagai peserta penampilan terbaik.
Muhammad Nur Owner Puan Coffee mengungkapkan kebahagiaannya dalam acara puan coffee idol yang pertama ini “saya sangat bangga dengan antusias dari peserta, semoga bakat adek-adek kita ini dapat tersalurkan dengan baik, dan tentunya kedepan kita berharap mereka benar benar bisa menjadi artis yang terkenal”
“menurut penilaian pribadi kami dari puluhan peserta audisi ini kualitasnya sangat luar biasa semua, dan soal kalah menang itu biasa, yaa namanya kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah namun kami berharap yang menang tidak busungkan dada dan yang kalah tidak berputus asa, jadikan ajang kompetisi ini untuk motifasi diri menjadi lebih baik lagi” ucap m.nur
“kami ucapkan terimakasih kepada crew puan Coffee,peserta,dewan juri , pak Sudirman ketua RW 10 Villa mukakunig, pak baginda Babinkantibmas Tembesi, panglima sound sistem, Kokom keyboard dan pengunjung setia puan coffee yang telah menyukseskan acara ini, terkhusus buat Abang kami bang amsakar Achmad wakil walikota Batam yang mensuport kegiatan ini, pastinya banyak kekurangan disana sini dan sebagai manusia kami mohon maaf lahir dan bathin, Insha Allah kita ketemu lagi ditahun depan” tambah gubernur Lira Kepri ini.
Puan coffee idol pertama ini ditutup dengan pembagian jutaan hadiah dan cendera mata serta sertifikat kepada seluruh peserta, ditambah lagi dengan kembang api yang membuat acara ini menjadi sangat meriah dan luar biasa. (sad)