Eranusanews.com, – Hutan Fangorn, yang terkenal melalui film-film epik Lord of the Rings karya Peter Jackson, menciptakan citra hutan yang magis dan misterius dengan pohon-pohon meliuk dan akar yang menjalar. Dalam cerita, hutan ini menjadi rumah bagi suku Ents, manusia pohon yang menjaga kelestarian alam.
Di Selandia Baru, lokasi asli Hutan Fangorn, pengunjung dapat merasakan atmosfer khas film tersebut. Namun, bagi yang ingin menikmati pengalaman serupa tanpa perlu jauh-jauh, De Djawatan Forest di Banyuwangi, Jawa Timur, menawarkan alternatif menarik. Hutan seluas 4 hektare ini dikelola oleh Perum Perhutani wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyuwangi Selatan, dan terkenal dengan pohon trembesi yang menjulang tinggi.
Pohon trembesi, dengan usia ratusan tahun, memberikan pengunjung pengalaman alam yang otentik dan magis, mirip dengan yang terlihat dalam film Lord of the Rings. Hutan ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memesona, tetapi juga suasana damai yang menenangkan.
Harga tiket masuk yang terjangkau, hanya Rp7.500 per orang, membuat De Djawatan Forest menjadi destinasi wisata alam yang cocok bagi berbagai kalangan. Pengunjung dapat menikmati berbagai wahana seperti naik delman dan bermain ATV, serta menikmati kuliner khas Banyuwangi yang tersedia di sekitar area hutan.
Dengan demikian, De Djawatan Forest tidak hanya menjadi tempat untuk mengeksplorasi keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga untuk merasakan nuansa magis yang terinspirasi oleh cerita epik Lord of the Rings. (Red)