ERANUSA NEWS NTB: Kegiatan Penyantunan Anak Yatim oleh Yayasan Al-Abror ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan, terutama di Bulan Ramadhan yang sangat mulia ini. Yayasan yang bergerak dibidang Pendidikan dan Sosial ini menjadikan Anak Yatim sebagai pondasi kekuatan untuk menebar kebaikan yang lebih, dikarenakan salah satu Perintah dari Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari pernyataan Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak atau LKSA Nasrul Hamdi, bahwa barang siapa yang mengurusi Anak Yatim, maka akan berada dekat dengan Syurganya Rasulullah SAW.
Ketua LKSA menjelaskan bahwa Yayasan Al-Abror yang beralamat di Dusun Batu Belik Desa Pengembur iKecamatan Pujut ini, senantiasa melakukan kegiatan sosial yang tidak hanya berkutik mengurusi Anak Yatim, akan tetapi dalam kegiatan penyantunan di Bulan Ramadhan ini, sudah menyalurkan bantuan berupa sembako sebanyak 300 Paket kebeberapa wilayah di Desa Pengembur, seperti Dusun Temimi, Senang, Tamping dan Beber di Kecamatan Pringgarata, lanjutnya.
“kami mendapatkan dana untuk kami salurkan ini bersumber dari donatur-donatur tetap, dan kami juga menerima donatur dari siapapun, baik personal maupun lembaga swasta, dari hasil pengumpulan oleh relawan dari donatur, inilah yang kami sampaikan kepada yang berhak menerima” ungkap Nasrul Hamdi.
Dok. Kegiatan Pembagian Santunan Pada Anak yatim oleh Nasrul Hamdi dan Muhammad Nikbat
Setiap melakukan penyaluran bantuan seperti anak yatim yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 7 April 2024 bertempat di Masjid Darut Taqwa Bunmas pukul 16.30 wita, selalu mengundang para tokoh, dan saat ini yang disalurkan santunan adalah untuk 150 Anak Yatim.
Adapun sumber Anak Yatim yang menjadi penerima santunan ini adalah berasal dari Desa Rembitan, Desa Pengembur, Desa Kawo, Desa Penujak dan Desa Tanak Awu, yang diambil dari beberapa dusun diwilayah desa tersebut.
Yayasan Al-Abror sendiri menjadi Lembaga terbaik yang kiprahnya memang telah terbukti mendulang kebaikan dengan wilayahnya berada di dusun terpencil di Dusun Batu Belik, tetapi telah memberikan bantuan hampir disemua wilayah di Kecamatan Pujut dan Praya Barat. Padahal Lembaga ini dalam hal pengumpulan dana lebih banyak bersumber dari Relawan yang tanpa dibayar bergerak kesemua wilayah. Bahkan sampai kepada donatur dari luar negeri.
